Asma'ul Husna

Laman

Tuesday 31 December 2013

Ada Yang 'HARUS' Baru Di 2014


Katanya, jika dilihat dari tanggalan masehi tahun 2013 sebentar lagi meninggalkan kita. Berati akan datang waktu dimana itu adalah tahun yang baru, ya tahun 2014. Akan sangat terasa hambar apabila tahun yang akan datang tidak disambut dengan harapan-harapan baru, yaa meskipun ada juga harapan tahun lalu yang belum terwujud di tahun ini. Pada intinya, harus bisa yakin bahwa harapan tersebut dapat terealisasi, pastinya dengan aplikasi nyata dari diri sendiri.

Wednesday 25 December 2013

GURU DAN KETELADANAN

Sedikit terhenyak pagi ini (25-12-2013) ketika membaca sebuah artikel di laman republika online terkait guru kita. dengan judul Lho "Kok Guru Banyak yang Cerai?" saya penasaran dan melanjutkan membaca hingga tuntas. Sampai pada kalimat "akhir-akhir ini tingkat perceraian di kalangan guru profesional semakin meningkat. Tingginya tingkat perceraian di kalangan pendidik ini akibat meningkatnya kesejahteraan para guru karena bertambahnya penghasilan. Dengan uang yang dimiliki, mereka mencari kebahagiaan lain di luar rumah". Kalimat tersebut sesuai dengan penuturan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Musa Asy'arie.

Tuesday 24 December 2013

JIWA PRODUKTIF

Pernahkah merasakan kecemasan yang luar biasa setiap bangun dari tidur? merasa bahwa banyak sekali pekerjaan yang telah dilalaikan sehingga tidak dikerjakan, bahkan merasa kurang beribadah sehingga merasa jauh dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala?

Akhir-akhir ini kecemasan tersebut selalu menghampiri saya, merasa banyak hal sia-sia yang telah dikerjakan, sedangkan tidak ada sama sekali hal produktif yang tercipta. Baik tulisan maupun hal lainnya yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Jika terus-terusan seperti ini, maka saya hanya akan menunggu kehancuran di masa depan, menjadi manusia kerdil yang mengutuk masa lalu. Maka detik ini, saya putuskan untuk bangkit dan mencoba menghancurkan dinding kemalasan untuk dapat produktif dalam menjalani hari hari.

Bismillah..

Thursday 12 December 2013

Zakat dan Konsumsi



C = Co + b Yd
Co = konsumsi yang tak tergantung income
b = MPC
Yd = income yang bisa dibelanjakan

Dimana dalam konvensional Yd = Y – Tx
Dalam Islam Tx konvensional tidak dikenal (lihat Al Kharaj, Abu Yusuf), maka, Yd = Y – Z. karena kewajiban bukan hanya untuk muslim (berupa zakat) tetapi juga non muslim (berupa Kharaj & Jizyah), maka Yd = Y – Z – Jz – Kh.

Dengan demikian konsumsi menjadi

C = Co + b (Y – Z –Jz – Kh)
C = Co + bY – bZ – bJz – bKh

Berarti Z (zakat) berkorelasi negative terhadap C (konsumsi), dimana Z naik maka C berkurang? Betul! Karena persamaan diatas tepat bagi golongan muzakki (orang kaya) dimana zakat akan mengurangi income yang mereka bisa belanjakan, sehingga secara keseluruhan zakat akan mengurangi kemampuan konsumsi mereka. Kalau begitu konsumsi dalam Islam ada dua: konsumsi untuk muzakki (orang kaya) yaitu Ci dan konsumsi untuk mustahik (fakir-miskin) yaitu Ck, dimana:

C total = Ci + Ck.

Ci = Co + bY – bZ – bJz – bKh
Ck = Z + Jz + Kh

C = Co + bY – bZ – bJz – bKh + (Z + Jz + Kh)
C = Co + bY + Z(1 – b) + Jz(1 – b) + Kh(1 – b) atau
C = Co + bY + (Z + Jz + Kh) (1 – b)

Selalunya MPC bernilai: 0 <> 0, maka Z akan selalu berkorelasi positif dengan C, zakat naik pastinya C naik. Secara makro zakat naik, konsumsi naik, output nasional juga naik. Ada zakat volume ekonomi bertambah. Kenapa akhirnya zakat berpengaruh positif padahal ia negatif ditangan orang-orang kaya? Kuncinya pada perbedaan sensitifitas konsumsi orang kaya dan orang fakir-miskin terhadap zakat (sebagai pemotong dan sumber income). Karena ada MPC, maka korelasi negatif zakat terhadap konsumsi pada muzakki akan lebih kecil daripada korelasi positif zakat terhadap konsumsi pada mustahik. Wallahu a’lam.

Sumber: Ali Sakti

Wednesday 11 December 2013

ARTI APRESIASI DOLLAR BAGI KITA

ARTI APRESIASI DOLLAR BAGI KITA
Andi Irawan
Doktor Ekonomi IPB dan Peminat Telaah Ekonomi Politik Nasional


Sepanjang tahun ini nilai Rupiah telah turun sekitar 13,5 persen. Bahkan pekan ke-4 Bulan agustus ini, Pelemahan rupiah sudah  menembus angka Rp 11.000 per Dollar AS-nya. Depresiasi mata uang memang bukan fenomena spesifik kita, banyak negara lain yang juga mengalami pelemahan nilai tukar mata uangnya terhadap Dollar AS. Wapres Boediono mengatakan fenomena ini lebih tepatnya disebut apresiasi Dollar terhadap sejumlah mata uang negara-negara di dunia.  

Di Sajadah Ini Aku Bersujud

Manusia, makhluk paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kesempurnaannya banyak yang bersyukur dan lebih banyak lagi yang kufur. Mungkin saat ini saya belum menjadi hamba yang bersyukur, karena masih banyak larangan yang dilaksanakan, bahkan tidak sedikit perintah yang saya tinggalkan.

Allahu Robbii, akankah Engkau membiarkan hamba-Mu selalu berada dalam lubang kesalahan? Ya Allah, sungguh dalam hati ini ada jeritan kuat untuk dapat kembali pada-Mu, menjalankan segala perintah-Mu dan tidak selangkahpun mendekati larangan-Mu

Ya Allah, terangilah hati orang-orang yang masih mempercayai-Mu sebagai Tuhannya, kuatkanlah kami, terangilah jalan-jalan kami, jalan kebenaran menuju ridho-Mu. Jangan Engkau sesatkan kami ke jalan yang Engkau murkai. Allahu Robbii, terimalah taubat kami sebelum penyesalan itu datang.

Ya Allah, di atas sajadah ini aku bersujud, memohon kekuatan atas apa yang tidak kuat kami emban.
Ya Allah, berilah kami hidayah, perbaikilah kami dan bangsa kami.

Amiin.

Wednesday 4 December 2013

INDONESIA SAAT INI: BUTUH GENERASI PENERUS UNTUK MEMAJUKAN BANGSA

Indonesia, negri sejuta budaya. Hamparan pegunungan hampir mendiami seluruh datarannya, garis pantai yang penuh akan kekayaan laut dditemani tanah subur memperindah negri ini. Siapapun bahagia jika merasakan tinggal di negri yang kaya raya ini. Negri dengan sejuta pesona, situs wisata ada dimana-mana. Satu-satunya negri yang mungkin tidak membutuhkan perdagangan internasional dengan negara lain karena seluruh kebutuhan sudah ada disini.

Monday 2 December 2013

Antara Commuter Line dan Kesabaran



Siang tadi saya sengaja berpergian menggunakan commuter line, berhubung murah dan bisa menghemat waktu daripada harus berpanas-panasan mengendarai motor. Seperti biasa, pemandangan ramai selalu saja saya temui setiap kali menaiki angkutan masal ini. Alhamdulillahnya keadaan kereta Jabodetabek saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan keadaan beberapa tahun silam. Tidak ada lagi pedagang asongan, pengemis atau tukan bersih-bersih yang berharap mendapatkan penghasilan demi menyambung hidupnya.

Sunday 1 December 2013

Meraih Impian


Impian….
Satu kata yang sangat berarti bagi seluruh insan. Bahkan tidak ada satu pun orang yang tidak memilikimu. Bermimpi tidak bisa dibatasi oleh waktu, kapanpun adalah waktu yang tepat untuk bermimpi dan mewujudkan impianya. Dan tidakada satu orangpun yang melarang orang lain untuk meraih impiannya.