Asma'ul Husna

Laman

Friday 31 January 2014

Suara Hati

Rasa kecewa, sakit hati bahkan negative feeling lainnya seringkali datang menerjang.

Bukankah kita semua makhluk Allah?

Jika iya, maka tidak ada alasan apapun untuk iri, dengki, kesal, benci atau apapun itu namanya.

Allahu Akbar.

Wednesday 29 January 2014

Kisah Air yang Tersesat


TEMPO.CO, Jakarta -Putu Setia, www.mpujayaprema.com

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, diberitakan di koran ini, selalu mengajak bicara tanaman dan pohon yang dipeliharanya. Untuk menebang pohon, ia meminta izin dulu kepada pohon. Ketika hendak merawat pohon pun begitu. Pernah ada tanaman tak lekas hidup meski sudah dipupuk dan Risma pun datang. "Saya ajak ngomong tanaman itu. Kamu kenapa kok enggak mau tumbuh, padahal kan sudah kami rawat dengan baik?" kata Risma. Berselang beberapa hari, tanaman itu langsung berbunga. Risma meyakini seluruh ciptaan Tuhan mempunyai roh.

Saturday 11 January 2014

Manfaat Membaca Al Quran Habis Shubuh dan Habis Maghrib


Hasil Penelitian
-----------------------
Subhanallah inilah manfaat membaca Al-Quran habis shubuh dan habis maghrib. Menurut hasil penelitian ternyata membaca Al Qur’an sehabis maghrib dan sesudah subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80 %, karena di sana ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus, membaca, melihat dan mendengar. “Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Al Qur’an sambil melihat kepada mushaf”.

Friday 10 January 2014

Menyikapi Penyesalan...

Pengetian Penyesalan

Penyesalan, merupakan reaksi sadar dan emosi negatif untuk tindakan masa lalu pribadi dan perilaku. Penyesalan sering dinyatakan dengan istilah "maaf." Penyesalan sering merupakan perasaan sedih, malu, jengkel depresi, atau rasa bersalah, setelah satu tindakan dengan cara dan kemudian berharap untuk tidak melakukannya. Penyesalan berbeda dari rasa bersalah, yang merupakan bentuk sangat emosional penyesalan - salah satu yang mungkin sulit untuk memahami secara obyektif atau konseptual. Dalam hal ini, konsep penyesalan adalah perasaaan bersalah dalam hal intensitas emosionalnya.

Seperti halnya kita, tidak akan pernah terlepas dari perasaan tersebut setelah salah dalam mengambil langkah, atau setelah melakukan hal yang sebenarnya tidak penting akan tetapi tetap dilakukan. 6 hari lalu saya mengalami sedikit musibah, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir dan mudah-mudahan benar-benar untuk yang terakhir kalinya saya terjatuh dari sepeda motor saat perjalanan menuju Sentul dari Cibinong.

Pagi ini saya diingatkan melalui kolom "mention" akun saya dari salah satu twit teman saya. Dia berkicau, terkait permohonan do'a saya kepada orang yang sedang sakit. Seketika itu juga saya langsung terbayang oleh suatu fikiran seraya bergumam "lho, bukannya sudah satu pekan ini saya sakit? lalu mengapa tidak memaksimalkan diri untuk berdo'a lebih kepadaNya supaya apa-apa yang diharapkan benar-benar terkabul. Ya, itu lah saya, manusia lemah yang hanya ingat diakhir keadaan. Meski bagaimanapun penyesalan yang ada jangan sampai terbawa hingga larut, cukup sesaat saja untuk bahan evaluasi sehingga menjadi batu loncatan untuk benar-benar meloncat ke keadaan yang lebih baik. Baik dari sisi ruuhiyyah maupun dari sisi perilaku jasadiyyah yang dikemudikan oleh hati dan akal.

Bukan berarti orang-orang yang telah gagal adalah mereka yang tidak boleh bangkit dan harus tetap terjerumus di kubangan penyesalan. Adanya penyesalan untuk diperbaiki dan tidak mengulanginya dilain waktu.


1. Identifikasi
Rasa penyesalan seringkali berkepanjangan dan tanpa akhir jika dibiarkan mengambang dan tidak jelas. Lebih baik mulai membuat daftar hal-hal yang membuat menyesal. Dengan membuat daftar semacam itu, kita akan berpikir kembali apakah Anda benar-benar menyesalinya.

2. Jangan menghakimi diri sendiri
Terima fakta bahwa semua orang melakukan kesalahan. Ketika menyadari kesalahan kita, seringkali orang menghakimi diri sendiri. Jangan lakukan hal itu. Alih-alih menghakimi dan membuat perasan memburuk, kenapa tidak mencoba memaafkan diri kita sendiri?

3. Pelajari kesalahan
Tak ada manfaatnya menyalahkan diri sendiri terus-menerus. Lebih baik belajar dari kesalahan yang sudah Anda lakukan. Terimalah bahwa kita telah melakukan kesalahan, dan berniat untuk memperbaiki diri.

4. Hal yang di luar jangkauan
Tak ada gunanya menyesali hal yang berada di luar kontrol kita. Terima fakta bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. Bahwa hal tersebut berada di luar jangkauan kita. Ketahuilah bahwa kita sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita.

5. Semuanya sementara
Semua hal dalam kehidupan ini sementara. Baik kesalahan yang dilakukan, penyesalan, maupun hal-hal baik yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya. Jangan membuang waktu untuk menyesal. Alih-alih, gunakan waktu yang sementara ini untuk melakukan hal yang lebih baik.

6. Berpikir ulang
Jika kesalahan mengarah pada masa depan yang lebih baik, maka ini sebenarnya adalah berkah yang tersembunyi. Terima kesalahan dengan penuh tanggung jawab dan bersikaplah terbuka pada kemungkinan yang baru. Hidup harus terus berlanjut.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi rasa menyesal dalam diri. Meski melakukan kesalahan, tak seharusnya membiarkan penyesalan terus menghantui diri kita. Ada waktunya untuk menutup lembar lama, belajar dari kesalahan, dan membangun masa depan baru yang lebih baik.

Friday 3 January 2014

Soal Semangat dan Keyakinan


Malam ini, tepat pukul 01.35 sebelum membaringkan tubuh di atas tempat tidur saya teringat akan suatu hal yang melibatkan saya dengan teman saya ketika menjadi peserta di Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) FoSSEI pada bulan maret 2013 silam. Ketika itu kami menjadi peserta pada kegiatan olimpiade Ekonomi Islam yang mempertemukan dengan utusan dari + 60 Universitas seluruh Indonesia, baik dari Sumatera hingga ke Papua.

Thursday 2 January 2014

Modal Aktif, Modal Pasif dan Modal Menurut Pandangan Islam

Modal aktif

Modal Aktif tertera disebelah debet yang menggambarkan bentuk-bentuk penggunaannya, baik yang digunakan selama membangun perusahaan, maupun untuk pelaksanaan operasinya. Adalah modal yang tertera pada sisi debet sebuah neraca yang menggambarkan bentuk dari seluruh dana yang diperoleh perusahaan tersebut ditanamkan. Modal aktif perusahaan berupa aktiva lancar jangka pendek (kas, piutang) dan aktiva tetap jangka panjang (depresiasi mesin, gedung)