ya, mungkin diantara kita sudah banyak yang menyadari akan hal tersebut.
namun, apakah kita pernah merenungi akan 3 waktu yang di berikan oleh-nya kepada kita semua umat manusia di muka bumi ini..? untuk apakah telah di gunakan, apakah yang sedang dilakukan, dan apakah yang akan di lakukan..?
di sini penulis mengajak untuk bersama merenungi 3 waktu yang di titipkan-nya kepada kita.
Hari pertama : Hari kemarin.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
kita tidak bisa menyatukan pecahan kaca yang telah retak.
kita tidak bisa menyatukan pecahan kaca yang telah retak.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin.
dan kita pun tidak akan mampu menangkap kembali waktu yang telah terbang.
dan kita pun tidak akan mampu menangkap kembali waktu yang telah terbang.
Hari kedua : hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit, Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Rencana kita belum tentu terlaksana di esok hari.
Dan janji kita terhadap orang lain belum tentu terpenuhi.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya;biarkan saja…
Yang tersisa kini hanyalah : hari ini.
Pintu masa lalu pasti tertutup selamanya dan tidak akan terbuka kembali selamanya,
Pintu masa depan pun belum tentu pasti tiba.
Yang ada tinggal memusatkan diri Kita untuk melakukan hal yang terbaik di hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan misteri yang akan terjadi esok hari.
Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang membingungkan.
Hiduplah apa adanya.
lakukan segalanya dengan baik.
Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi bukan hari kemarin ataupun hari esok yang belum pasti datangnya.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat sepenuh hati, meski mereka berlaku buruk pada Kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin yang akan datang cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka dan bukan semata-mata ingin mendapatkan pujian, tetapi karena siapakah Kita hari ini..??
Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekang fikiran kita atau masa depan membuat kita bingung,
lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga.
No comments:
Post a Comment