Asma'ul Husna

Laman

Sunday, 25 September 2011

jiwa mulia tidak akan mati

pepatah arab menyebutkan :
إنّ النّفس الشّريفة لا تموت
(sesungguhnya jiwa yang mulia itu tidak akan mati)



kalimat di atas akan sangat bertentangan bagi setiap manusia yang menelaahnya dengan tanpa akal fikiran yang baik dan benar. karena mereka berpendapat bahwasannya setiap dari jantung yang berdetak, tubuh yang bergerak dan nafas yang berhembus pada saatnya akan berhenti (mati) sejalan dengan suratan takdir yang telah ditentukan.

pemikiran tersebut tidak sejalan dengan mereka yang menelaah dan melogikakannya dalam hal lain. pendapat mereka bahwa yang dimaksud "tidak akan mati" disini ialah "kemuliaan perangainya" yang membuat keharuman namanya terkenang karena telah membawa suatu kebaikan maupun peradaban baik yang berbekas di dalam kehidupan umat manusia sehingga dapat dikenal dan dikenang oleh seluruh umat muslim. sebagai contoh ialah nabi Muhammad SAW. dengan perangai mulia yang dimilikinya, nama beliau tidak akan pernah mati walaupun zaman telah berganti, karena pada masanya beliau membawa perubahan yang sangat signifikan di dalam peradaban manusia, dari yang sebelumnya tidak mengenal dengan yang namanya "tuhan", tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah dalam kehidupan bersosialisasi dengan manusia lain.

dewasa ini, jarang sekali terdengar nama yang dikenal membawa suatu perubahan baik bagi dunia modern, hal tersebut disebabkan oleh orientasi kebanyakan manusia ialah kepada harta dan tahta di dalam kehidupannya. mereka tidak lagi mengenal sosialisasi, lupa akan keharusan menasihati dalam kebaikan dan kesabaran dan mereka lupa bahwasannya di dalam hukum yang tertera di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah telah ditetapkan akan keharusan untuk memberikan manfaat bagi orang lain "sebaik-baik manusia ialah yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi orang lain"

namun, apabila tetap merenungi hal yang ada di depan mata pada saat ini, maka tidak akan pernah ada habisnya jika terus dikeluhkan, yang terjadi malahan kemunduran bagi peradaban umat manusia. jika tidak dimulai dari saat ini, jika tidak dimulai dari hal yang terkecil, dan jika tidak di mulai dari diri sendiri maka selamanya tidak ada lagi nama-nama harum yang akan dikenal. maka sangat diharapkan kepada setiap individu untuk melakukan kebaikan dari saat ini, dari yang terkecil dan dari diri sendiri untuk menjadikan generasi yang mulia dimata makhluk-Nya.

No comments:

Post a Comment