Asma'ul Husna

Laman

Sunday, 27 November 2011

Niat Baru Di Tahun Baru Islam

tak terasa malam ini adalah malam pertama di tahun 1433 H, tiada kebisingan terompet, nyanyian ataupun pesta dalam penyambutannya. memang, tahun baru Islam sangat berbeda sekali dengan tahun baru masehi yang  identik dengan perayaan besar-besaran seperti menabuh petasan, meniup terompet, bahkan sampai berkumpul bersama dalam suatu tempat untuk penyambutannya.

sedangkan dalam tahun baru Islam ? tidak ada yang perlu dibesar-besarkan. hanya saja bagi mereka yang paham maka akan mengisinya dengan perbuatan-perbuatan baik seperti khataman Al-Qur'an maupun kegiatan keagamaan yang lainnya. namun, sebagai masyarakat muslim hakiki adakah rasa kecewa karena ketiadaan pesta di dalam tahun baru Islam ? tidak perlu, hanya saja pada tahun baru ini kita harus semakin introspeksi diri untuk selalu menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelum-sebelumnya, karena meski tidak disadari secara langsung bahwasannya semakin bertambah umur maka semakin berkurang jatah hidup di dunia ini.

kita masih sering melakukan banyak kesalahan di tahun-tahun sebelumnya, masih sering membuat orang lain kecewa dikarenakan perbuatan yang seharusnya tidak kita lakukan kepada mereka, masih sering menyusahkan orang lain padahal diri kita masih mampu untuk melakukannya dan masih banyak lagi hal lain yang semestinya bisa diminimalisir agar tidak memberatkan orang lain.

pada malam hari ini, marilah bersama meniatkan diri agar di tahun-tahun berikutnya Allah SWT senantiasa menjaga kita dari perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak kita lakukan, seandainya belum bisa melakukannya minimal kita mengurangi hal tersebut perlahan-demi perlahan, sehingga menjadikan kita sebagai insan yang "roobih" atau biasa kita sebut "beruntung" karena barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia termasuk orang yang beruntung.

semoga dapat menjadi jawaban "Bagaimana menyikapi tahun baru Islam?" serta menjawab "apa yang harus dilakukan pada tahun baru Islam?" dan semoga predikat orang-orang beruntung senantiasa dapat melekat pada diri kita masing-masing. Amin (Insya Allah)

No comments:

Post a Comment