Asma'ul Husna

Laman

Tuesday, 1 April 2014

Ini Semua Tentang Pendidikan

"Tradisi Juara" dua kata ini seringkali saya dengar setelah merasakan perkuliahan di STEI Tazkia mulai tahun kedua. tepatnya ketika saya bergabung di salah satu organisasi tertua di kampus. Maklum, hampir di beberapa event baik regional maupun nasional kami tidak pernah absen merasakan juara. baik itu juara satu maupun ketiga. Pada intinya sering merasakan juara. Sampai-sampai banyak piala yang mampir di etalase lobi kampus serta foto-foto para jawara terpampang di tembok sisi lain lobi.


Saya bersyukur ada hal seperti ini di kampus. Secara tidak langsung, hal ini menimbulkan semangat berkompetisi bagi beberapa mahasiswa. Sehingga menjadikan iklim perlombaan terasa hidup di sini. Ditambah dengan apresiasi yang diberikan oleh pihak kampus kepada mereka yang telah menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk mengharumkan nama kampus. Menjadikan mahasiswa semakin terpacu untuk memberikan kontribusinya.

Alhamdulillah Allah mengizinkan saya menjadi salah satu dari sekian banyak mahasiswa yang telah menyumbangkan piala di kampus ini. Saya merasakan bahagianya memberikan kontribusi bagi kampus walaupun sedikit.

Namun itu semua sudah berlalu, hal ini terjadi satu tahun yang lalu ketika mengikuti Olimpiade Ekonomi Islam di Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) yang diselenggarakan oleh FoSSEI di Solo. Sudah menjadi barang basi apabila masih saja diceritakan kepada seluruh makhluk hidup yang ada. Dan pastinya hanya akan membuang-buang waktu jika dihabiskan hanya untuk bercerita. Yang terpenting dari ini semua adalah kesemangatan yang semakin bertambah pasca Temu Ilmiah. Bukan cerita manis yang telah berlalu. karena meski bagaimanapun, semua ini akan sia-sia jika tidak menjadi lebih baik setelahnya. Lebih baik dalam belajar, lebih baik dalam memahami dan lebih baik dalam menela'ah.

Hal ini karena semuanya adalah pendidikan yang harus selalu dipelajari.

No comments:

Post a Comment