Aku meminta kepada Allah SWT setangkai bunga yang indah, tetapi ia hanya memberiku sebatang yang banyak durinya.
Aku meminta kepada-Nya kupu-kupu yang cantik, tetapi ia memberikanku ulat yang menjijikan.
Dan aku meminta agar akhir-akhir ini cuaca cerah, tetapi ia menurunkan hujan sehingga aku tidak dapat bermain-main di luar rumah.
Aku pun sedih dan marah karena kecewa sehingga mengurung diri di dalam kamar, merenungi ketidak adilan yang diberikannya beberapa saat.
Ketika hari berganti dan 1 bulan pun berlalu, aku mencoba tuk keluar kamar dan beranjak pergi keluar rumah.
Betapa terkejutnya diriku ketika melihat pemandangan hijau yang ada di depanku, batang penuh duri yang aku lemparkan telah tumbuh menjadi pohon mawar indah yang menyebarkan harum dimana-mana, ulat yang kukira akan merusak tanamantelah berubah menjadi kupu-kupu yang menghiasi tamanku dan tanpa disadari, hujan yang aku kecewa karenanya, telah membuat tanaman ini tumbuh lebat sehingga aku dapat menikmati udara segar saat ini
Subhanallah, bisikan suara kagum dari dalam hati.
Tanpa terasa tetesan air mata terjatuh dari wajahku, menyesali apa-apa yang telah ku tunjukan karena ketidak adilan-Nya tempo hari lalu.
Inilah jalan Allah Swt, indah pada waktunya. Allah tidak memberikan apapun yang kita harapkan, tetapi ia selalu memberikan apapun yang kita butuhkan, terkadang kita sedih, marah, kecewa, terluka, sehingga menimbulkan buruk sangka kepada-Nya. Padahal di atas segalanya, Dia telah merajut yang terbaik untuk kehidupan kita….
No comments:
Post a Comment