Aku dan Agamaku

betapa bahagianya diriku ketika terlahir dari kedua orang tua muslim. namun, hal tersebut tidak lantas membuatku memahami betul apa itu Islam, agama yang selama ini aku anut. dalam perjalanan kehidupanku sampai saat ini muangkin baru beberapa persenannya saja ajaran agama yang aku lakukan, yang lainnya hanya mengikuti apa-apa yang aku lihat di depan mata, aku tidak pernah mencari dengan sendirinya. miris,

ya sangat, karena aku hanya seorang muslim keturunan yang sudah Islam dari semenjak dilahirkan di muka bumi ini, yang sudah mengenal kewajiban shalat maupun kewajiban berpuasa ramadhan semenjak kecil dulu, tetapi tidak pernah tahu asal usul hal tersebut kenapa diwajibkan kepada ku dan kepada orang-orang muslim yang lainnya, aku hanya mengetahui alasan-alasan dasar yang umum mengapa itu semua dilakukan oleh kaum muslimin tetapi sama sekali belum mengetahui rahasia di dalam yang telah direncanakannya.

mungkin ini semua disebabkan karena aku hidup ditengah peradaban muslim jahiliyah, dimana tidak mengenal lagi tata krama kehidupan yang saling menghormati satu dengan lainnya, merasakan kegelapan hati ditengah terangnya kehidupan dunia fana ini, mencari-cari kebenaran ditengah lautan kejahatan dan berenang ditengah kehidupan yang sangat penuh dengan kemaksiatan.

aku percaya dengan tuhanku. Namun kepercayaan itu belum sepenuhnya, aku masih bimbang dengan diriku, mencari tahu jati diri yang sesungguhnya, masih terbuai dengan kehidupan post modern yang saat ini merujuk kepada dunia barat, terombang ambing oleh ketidak jelasan peradaban saat ini.

ya Allah ya rabbul aalamiin aku sangat iri kepada mereka yang diberi petunjuk oleh-Mu ditengah jalan. yang mengenal Islam tidak dengan keturunan, mereka mendapatkan hidayah dengan serta mencari tahu kebenaran yang hakiki, ya mereka yang mualaf dengan senang hati membanggakan keIslamannya kepada dunia, senang semangat mencari tahu apa-apa tentang Islam untuk menjadikan mereka lebih kokoh dari ribuan orang Islam keturunan. sungguh izinkanlah diriku agar dipermudah oleh-Mu dalam mencari kebenaran tersebut, mencari keindahan agamaku seutuhnya tidak dengan dicampuri oleh peradaban "ISLAM" jahiliyah yang ada kenyataannya pada saat ini, yang hanya melabelkan agama sebatas tulisan di atas KTP yang dimilikinya.

agar aku tidak termasuk golongan orang Islam keturunan yang hanya melabelkan agama sebatas tulisan KTP. amiin