Asma'ul Husna

Laman

Tuesday, 11 October 2011

betapa hinanya hamba-Mu ini

selasa 11 oktober 2011

aku terbangun dari tidur, ketika itu melihat sekeliling bagaikan ruangan kosong senyap tiada berpenghuni, saat itu, terbesit di dalam fikiranku bahwa untuk apa aku hidup di dunia ini ? apakah untuk bermain-main
ataupun ada tujuan lain yang dapat diterima oleh akal seseorang yang sedang bingung mencari tau apa yang sebaiknya harus dilakukan . .

"bingung" ya . . mungkin itu kata yang tepat untuk diriku pada saat ini, aku selalu terlena oleh dunia, terbuai oleh janji-janji palsu yang sering ku ucapkan dan pastinya selalu bergelimangan dosa, mungkin karena aku selalu ingin dilihat ataupun suka menghina kawanku sendiri, mungkin juga karena aku sering memberikan nasihat kepada kawanku sendiri namun aku belum pernah melakukannya. padahal jika dilihat balik kepada diri sendiri maka beribu bahkan berjuta pertanyaan akan  menghujamiku.

apakah syariat agama yang telah kamu lakukan ? apakah sudah kamu tunaikan hak-hak Allah swt ? apakah hidup di dunia hanya untuk dilihat oleh orang lain ? apakah hidup di dunia hanya untuk menumpuk-numpuk harta ? aaaaaaargh....

ya Allah . . . . betapa hinanya hamba ini . . . selalu berpuas diri padahal  belum pasti mendapatkan ridho-Mu, selalu senang padahal tidak menyadari bahwa dosa selalu mengalir detiap saatnya, merasa paling hebat di antara yang lainnya, merasa paling sempurna padahal masih bodoh sama sekali . . .

ya Allah . . . aku selalu mengeluh namun tiada pernah ada perubahan, mengaku salah namun jarang sekali memperbaikinya. . .  sekiranya Engkau memperkenankan hambamu, izinkanlah hamba untuk diam, berilah petunjuk di dalam diam hamba, tuntunlah hanba kepada jalan yang benar-benar engkau ridhoi . . .

Bismillah . . . .


No comments:

Post a Comment