Asma'ul Husna

Laman

Wednesday, 21 December 2011

KETIKA ARTI PERSAHABATAN DIPERTANYAKAN

sore hari di bawah pohon rimbun di area rumahku. angin sepoi-sepoi terhembus mengenai tubuh kami yang sedang bermain riang di halaman rumah, dengan penuh semangat kami berlarian ke sana-ke mari, hampir tiada hari tanpa canda tawa dari kami yang biasanya terdengar sampai ke penghujung jalan desa kami.


tanpa terasa kami telah menjalin kebersamaan sekian lama hingga menjadi satu kesatuan yang disebut dengan persahabatan. kehidupan yang penuh keindahan. walaupun kehidupan kami penuh dengan keterbatasan, hal itu tidak menjadikan kami terganggu, tetap tersenyum bahagia seraya dunia adalah milik kami tidak ada yang menghalangi kami untuk terus tersenyum lebar.

waktu pun berganti, dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, hingga tahun pun telah terlalui. tanpa sadar aku telah terpisah dengan mereka sekian lama, tetapi tali kebersamaan yang telah aku jalin bersama mereka tidak akan pernah pudar dalam hati ini, rasa rindu membuncah ketika sekian lama tidak bertatap muka antara satu dengan yang lainnya.

namun, beda cerita ketika persahabatan itu terjalin ketika telah beranjak dewasa, tidak ada lari-larian, main kejar-kejaran, serta canda tawa yang lepas karena suatu hal. mungkin dikarenakan fikiran setiap dari kita telah terbagi-bagi oleh beberapa faktor. candaan kali ini terasa leih hambar, vakum tanpa ekspresi dan kurang menghasilkan sesuatu yang luar biasa walaupun di topang oleh fasilitas yang memadai. ahh... sudah tidak ada rasa seperti dulu (gumamku dalam hati).

sekian lama aku mencari tahu, apakah harus bersama sejak kecil sehingga dapat mengikat tali persahabatan yang kuat ? apakah harus selalu bersama setiap waktu untuk mengikat erat tali persahabatan itu ? 

mungkin pertanyaan di atas tidak sepantasnya terlontar, karena setiap dari kita memiliki cita-cita yang besar, mungkin cita-cita tersebut yang telah merampas waktu riang di antara kita. mungkin semua itu adalah sesuatu yang terbaik bagi kita semua.

sahabat, semoga impian maupun cita-cita yang terbesit dapat secepatnya kita raih. hanya satu kalimat yang terbesit dalam hatiku saat ini.

(aku rindu kepada kalian)

No comments:

Post a Comment