Asma'ul Husna

Laman

Wednesday, 2 January 2013

Teori Inflasi Menurut Monetaris

Teori Monetarist merupakan sebuah kritik terhadap validitas Teori Keynes ketika terjadi krisis ekonomi Inggris di tahun 1970an. Government spending untuk mencapai full employment, seperti yang disarankan Teori Keynes nyatanya kompatibel ketika dihadapkan dengan masalah inflasi.


Teori ini berpendapat bahwa, inflasi  disebabkan oleh kebijaksanaan moneter dan fiskal yang ekspansif, sehingga jumlah uang beredar di masyarakat sangat berlebihan. Kelebihan uang beredar di masyarakat akan menyebabkan terjadinya kelebihan permintaan barang dan jasa di sektor riil.

Menurut golongan moneteris, inflasi dapat diturunkan dengan cara menahan dan menghilangkan kelebihan permintaan melalui kebijakan moneter dan fiskal yang bersifat kontraktif dengan kata lain dengan menekan government spending dan meningkatkan suku bunga untuk mengurangi insentif bagi perusahaan untuk meminjam modal, atau melalui kontrol terhadap peningkatan upah serta penghapusan terhadap subsidi atas nilai tukar valuta asing. Sehingga teori inflasi menurut Moneterisme dapat dinotasikan sebagai berikut :

Inflasi = f(kebijakan moneter ekspansif, kebijakan fiskal ekspansif)

No comments:

Post a Comment