Hari ini. Senin, 8 agustus 2011 tepatnya pukul 10.00 air mata ku keluar secara tiba-tiba. Awalnya aku sedang menyaksikan tayangan apa kabar Indonesia di TV one, salah satu TV swasta di Indonesia. Melihat judul
berjalan di bawah layar yaitu “pendakian puncak Elbrus” aku masih merasa biasa saja, tetapi setelah melihat kolom di bawahnya aku semakin tertarik untuk menyaksikannya, terdapat tulisan “Ekspedisi seorang tuna daksa ke puncak Elbrus” bukan semata-mata tertarik karena tempat pendakiannya, melainkan aku tertarik dengan sang pendaki yang sejatinya memiliki cacat tubuh (hanya memiliki satu kaki) tetapi berani untuk siap melakukan pendakian ke puncak yang memilki ketinggian 5000 meter leih dari permukaan tanah.“Sabar” ya nama seseorang yang ingin melakukan pendakian ke pncak Elbrus, dengan tekad bulat yang dimiliki serta semangat luarbiasanya itu, ia berencana untuk dapat meancapkan sang merah putih tepat pada tanggal 17 agustus, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia 66 tahun silam.
Bukan tanpa alasan, melainkan ia bertekad untuk menunjukan kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya para pemuda/i bangsa Negara bahwasannya ia saja yag memiliki kekurangan pada tubuhnya mampu untuk memiliki semangat luar biasa, hal ini dilakukannya mengingat lunturnya semangat kemerdekaan para penerus bangsa pada saat ini. Jika ia di Tanya “kok pak sabar mau melakukan hal ini ?” ia menjawab “orang kok belum maju perang sudah mundur” kalimat ringan yang sering kali di dengar, tetapi jika orang seperti ia yang mengatakannya, rasanya diri ini akan merasa sangat malu jika merasa tidak dapat melakuka suatu hal yang sebenarnya kita mampu.
Suatu pelajaran berharga telah ku dapatkan hari ini, semoga dengan kesemangatan yang ia berikan dapat menjadi teladan bagi siapapun yang melihatnya dan menunjukan kepada dunia bahwasannya rakyat Indonesia mampu maju dan menjadi lebih baik.
ruaaarrr biasaa....
ReplyDeletegood job pak....
"sampaikan salam saya pada merah putih yang berkibar di puncak ELBRUS"
iri melihat semangat juangnya...