14 Abad yang lalu, ternyata ayat Al Qur'an telah Menyinggung dan
menyindir Tentang Facebook, Twitter dll. Para Penyembahnya merasa tersindir !!!
Terbuktilah sindiran itu pada abad ini. Subhanallah...
seperti firman Allah SWT dalam ayatNya:
"'Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila
dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia
jadi kikir"....... (Al Ma'arij : 19-25)
Ayat ini telah menyinggung tentang fenomena jama’ah
"Al-Fesbukiyyah","At Twitteriyah" dan yang lainya secara
umum. Coba mari kita amati wirid-wirid dan dzikir mereka. Keluh Kesah,
"Galau'ers", dll.
Kebanyakan isinya hanyalah berkeluh kesah,sedikit prosentasi dari
mereka yang menggunakan media ini untuk berdakwah, saling mengingatkan dan
menasihati. Tema-temanya sudah mirip dengan sebuah sinetron yang mendayu-dayu
sampai bahkan membuat air mata pembaca keluar, karena ulah si "Admin"
yang terlalu berLebay ria dalam berlomba "Update Status". Sakit dari
mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan di update di status. Asmara,
percintaan, lagi murung,sendiri, capek, mengeluh nggak punya pacar dll. Cuaca
juga tidak mau ketinggalan, diberi hujan, ngeluh gak bisa kemana-mana, dikasih
panas ngeluh kepanasan. Segala maksiat juga disebarin di muka umum. Masalah
duit abis, rezeki lagi seret terus dan terus di suguhkan. Ibadah juga ada
beberapa yang dipublikasikan puasa, sedekah, tapi alhamdulillah saya sendiri
belum menemukan ada orang yang lagi sholat update status 'lagi roka’at dua nih'
naudzubillah kalo sampai ada !!!
Mengeluhlah kepada Allah, Menangislah Karena Allah, bukan kepada
"Ahlut Twitter Wa Fesbukiyyah, summa wa ashhabuha ajma'in". Inilah
realitanya, seperti inikah generasi Islam dan Inonesia kita ??? Mari kita
renungkan !!!
Media ini umpama dua mata pisau tajam !!!, yang bisa bermanfaat
bagi si penggunanya, atau dapat berbahaya dan membahayakan, bahkan dapat
membunuh !!! Membunuh Aqidah, Membunuh Akhlaq, Membunuh Iman, Membunuh Pribadi
yang baik, Membunuh Ibadah, Membunuh Hafalan Al Qur'an, Membunuh Study dan
Karir, Membunuh Generasi-generasi Islam dan Bangsa Indonesia. Atau lebih dari
itu dapat Membunuh nyawa seseorang diakibatkan percekcokan, hujat menghujat,
dan saling hantam menghantam dalam sebuah kometar maupun status yang dibuat
para oknum-oknum yang merindukan permusuhan dan memecah belahkan ummat. Wal
'Iyadzubillah...
Mengeluhlah kepada Allah !!!
Bukan Kepada Facebook, Twitter dan teman-teman dari keduanya.
Madinah, Kamis 9 Jumadal Ula 1434 H / 21 Maret 2013 M
Source: Afza Masyhadi Ammu Kafita
No comments:
Post a Comment