Meraih Impian

Impian….

Satu kata yang sangat berarti bagi seluruh insan. Bahkan tidak ada satu pun orang yang tidak memilikimu. Bermimpi tidak bisa dibatasi oleh waktu, kapanpun adalah waktu yang tepat untuk bermimpi dan mewujudkan impianya. Dan tidakada satu orangpun yang melarang orang lain untuk meraih impiannya.

Namun banyak dari anak cucu Adam yang gagal meraih impian, ia hanya membiarkan impian tersebut bersemayam didalam angan, tidak menumpahkannya pada kenyataan yang akhirnya penyesalanlah yang selalu membayangi setiap orang yang gagal meraih impian.

Oleh karenanya, tiada waktu yang lebih tepat untuk bermimpi dan mewujudkanya selain sekarang. Satu langkah pasti untuk mewujudkannya adalah mengejarnya tanpa harus menunda-nunda, karena meski bagaimanapun jangan menunggu untuk menjadi tua dahulu baru mewujudkannya, karna orang yang hanya bermimpi sama dengan orang yang tua sebelum waktunya. 

Untuk meraihnya, setiap orang memerlukan energi semangat positif. Juga membutuhkan kreativitas untuk dapat mewujudkan visi yang telah diimpikannya. Bahayanya, seringkali semangat motivasi dalam mengejar mimpi terhambat perasaan-perasaan yang negatif. Biasanya, perasaan negatif itu berasal dari kekecewaan, kekhawatiran dan ketakutan yang berlebih. Rasa kecewa disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keinginan dan kenyataan di masa sekarang. Sehingga perasaan takut mendominasi akal sehat untuk dapat terus semangat dalam mengejar impian

Karena perlu disadari rasa kecewa inilah yang membawa emosi yang buruk seperti frustasi dan depresi. Emosi yang melumpuhkan motivasi dan membuat semangat semakin terpuruk. Semangat melangkah untuk mencapai impian semakin jatuh yang akhirnya perlahan merangkai penyesalan diri dan orang lain.

Buang rasa takut, bangun energi positif dan tetap semangat dalam meraih asa.