Asma'ul Husna

Laman

Wednesday, 26 February 2014

Masih Mau Mengeluh?

Alkisah ada dua buah ember yang setiap hari menemani tuannya pulang pergi ke sungai untuk mengambil air demi keperluan rumah baik untuk mandi, mencuci serta aktivitas lainnya


Setiap kali mengambil air sang ember yg selalu diletakan di sebelah kiri oleh tuannya mengeluh, karena lubang kecil yg dimilikinya menjadikan ia selalu menyisakan sedikit air ketika sesampainya di rumah. Hal ini menjadikan tuannya harus lebih sering mengambil air di sungai.

Sang ember mengeluh "maaf tuan, hendaklah tuan mengganti saya dengan ember yg baru supaya tuan tidak perlu lelah karena harus mengambil air 2 x"

Setiap kali sang ember mengeluh, sang tuan hanya diam tanpa jawaban.

Sampai tiba di suatu hari. Sang tuan lelah mendengar keluhan dan memberikan alasan mengapa ia tidak mengganti ember yg bocor.

Ia berkata" wahai ember, lihatlah pemandangan sepanjang jalan dari sungai menuju rumah. Mana sisi yg indah dipandang?"

Keesokan harinya sang ember memperhatikan jalanan, ia melihat bahwa sisi kiri sepanjang jalan ditumbuhi dengan bunga-bunga indah yg menyejukan hati. Ternyata sang tuan sengaja meletakannya di sisi kiri untuk menyirami bibit bunga yg ditanaminya. Agar ia dapat melihat keindahan setiap kali mengambil air

---------------
Sahabatku. Inilah hidup, terkadang kita memilih untuk mengeluh atas segala kekurangan kita, mengeluh karena orang lain lebih bisa melakukan apapun, mengeluh bahwa kehadiran kita hanya menyusahkan orang lain, mengeluh bahwa kita serba kekurangan.

Sahabatku sadarilah, bahwa setiap orang memiliki peran berbeda, jika semuanya memiliki peran yg sama dan melakukan hal yg sama serta keseluruhannya sama, apakah kehidupan ini akan berjalan dengan indah?

Subhanallah, maha suci Allah dengan segala keindahan rancanganNya yg diciptakan di alam raya ini, menciptakan perbedaan untuk keserasian hidup.

Mari selalu bersyukur, menjalani hidup ini dengan fikiran positif. Apapun kekurangannya, pasti ada rahasia Allah yg kita tidak mengetahuinya.

No comments:

Post a Comment