Alasan utama seseorang tidak berani melangkah untuk suatu kemajuan tidak lain dikarenakan rasa takut menerima resiko yang besar. Seakan menghantui kepala, hal tersebut selalu saja memberikan pandangan akan kerugian yang besar.
Selanjutnya, ada juga yang mengatakan 'bukan bidang saya'. Jika seperti itu alasannya maka sudah tidak relevan lagi digunakan pada zaman sekarang.
Kita ingat bagimana Rasulullah kecil menjadi seorang pengembala, hingga pada akhirnya sangat menikmati dunia perdagangan sehingga dipertemukan oleh sosok pedagang 'khadijah'. Saya sangat yakin, jika rasul hanya mengikuti pendahulu-pendahulunya saja maka profesi sebagai pengembala akan selalu melekat pada dirinya, akan tetapi karena beliau mampu membaca keadaan menjadikan dirinya belajar dan menjadi orang yang dipercaya pada zamannya karena profesionalitas yang dimilikinya.
Lain zaman, sebagian orang mengetahui salah satu ekonom madzhab psiokrat, -Francois Quesnay'. Masyarakat mengenal dirinya hanya sebagai seorang dokter, tapi siapa sangka dirinya bisa menjadi seorang ekonom ternama karena fikiran-fikirannya didalam memberdayakan Sumber Daya Alam yang dimiliki negara. Pada intinya, Allah SWT tidak serta merta membatasi kemampuan setiap insan pada profesi tertentu. Hanya saja Allah SWT memberikan pilihan untuk dipilih setiap manusia.
Tinggal bagaimana manusia menikmati irama kehidupan ini, dan senantiasa mencoba untuk menjalankannya
Selamat mencoba
No comments:
Post a Comment