Beberapa waktu lalu saya menyaksikan movie yang berkisah kehidupan pada tahun 2154, dimana ada dua kelompok manusia. Yang pertama adalah sangat kaya yang tinggal di Elysium, stasiun ruang angkasa buatan manusia yang dibangun oleh Armadyne Corporation. Sisanya hidup dalam kepadatan di muka bumi.
Bukan hal mustahil hal ini akan terjadi, sama seperti tekhnologi mutakhir dimana dahulu kala setiap orang tidak percaya bahwa manusia yang terpisahkan oleh jarak dapat berbincang dalam satu waktu. Ketidakpercayaan tersebut terpatahkan ketika Alexandre Graham Bell menemukan alat komunikasi berupa telepon.
Tinggal bagaimana setiap orang waspada agar hal ini tidak terjadi, karena apabila terjadi maka kehancuran akan semakin nyata ketika jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin terlihat jelas.
No comments:
Post a Comment