Asma'ul Husna

Laman

Thursday 21 November 2013

FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) DAN EKSISTENSINYA DI INDONESIA


Lebih dari tiga belas tahun sudah eksistensi FoSSEI di Indonesia, telah banyak kontribusi yang diberikannya untuk negri Indonesia ini khususnya dalam perkembangan Ekonomi Islam, melalui kader-kader ekonom muslim dari para mahasiswa yang semakin menjamur dan bersiap menghadapi tembok besar kapitalisme di muka bumi demi membumikan kembali suatu sistem yang adil bagi seluruh umat menurut syar'i.


Seperti halnya manusia, semakin bertambah umur maka hal-hal yang akan dihadapi juga semakin banyak dan semakin berat. Begitupun dengan FoSSEI, dengan umurnya yang sudah lebih dari 13 tahun ini, lambat laun sudah semakin terasa goncangan gempa dan tiupan badai ketidak senangan beberapa pihak untuk tidak menerapkan ekonomi Islam di bumi pertiwi walaupun pada hakikatnya banyak juga orang-orang yang siap mengorbankan dirinya untuk membantu FoSSEI dalam pembumian Ekonomi Islam ini.

Di lain sisi, jika manusia yang menjadi perbandingan umurnya, maka FoSSEI baru saja menginjakan dirinya di bangku SMP, dimana fikiran mulai terbuka dan pergaulan pun semakin meluas. Tinggal bagaimana menjaganya agar tetap konsisten di atas jalan kebenaran. Dari sini, dibutuhkan pihak-pihak yang siap untuk bersabar dan totalitas dalam hal mewakafkan dirinya untuk dakwah ini. Dakwah demi mengembaikan Islam yang sesungguhnya, Islam yang dibawakan oleh Rasulullah kepada umatnya, Islam yang merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunah, bukan Islam menurut penafsiran logika akal manusia semata.

Harapannya, para pejuang ekonom robbani kembali merapatkan barisan untuk menyatukan asa demi pencapaian sesuatu kebenaran untuk kesejahteraan umat, mari bersama-sama bercermin, melihat bagaimanakah diri masing-masing, mencoba untuk keluar dari zona nyaman yang penuh dengan kemalasan dan mempersiapkan diri untuk berperang melawan hawa nafsu, selalu mengedepankan syuro daripada logika pribadi serta selalu istiqomah menjaga semangat yang berkibar di dalam dada.

Allahu Akbar

No comments:

Post a Comment