Tuesday, 31 December 2013
Ada Yang 'HARUS' Baru Di 2014
Wednesday, 25 December 2013
GURU DAN KETELADANAN
Tuesday, 24 December 2013
JIWA PRODUKTIF
Thursday, 12 December 2013
Zakat dan Konsumsi
Wednesday, 11 December 2013
ARTI APRESIASI DOLLAR BAGI KITA
Di Sajadah Ini Aku Bersujud
Wednesday, 4 December 2013
INDONESIA SAAT INI: BUTUH GENERASI PENERUS UNTUK MEMAJUKAN BANGSA
Monday, 2 December 2013
Antara Commuter Line dan Kesabaran
Sunday, 1 December 2013
Meraih Impian
Saturday, 30 November 2013
Kumpulan Mahfudzot
Salah satu ciri orang islam yang baik ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan dirinya
MANUSIA DENGAN NAFSU MANUSIAWINYA
BERSIHKAH KITA?
Friday, 29 November 2013
SELALU ADA ALASAN UNTUK BERSYUKUR
Thursday, 21 November 2013
Tata Cara Sholat Ghoib
FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) DAN EKSISTENSINYA DI INDONESIA
Wednesday, 20 November 2013
MEMPERBAIKI KARAKTER ANAK BANGSA
Thursday, 14 November 2013
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
Wednesday, 13 November 2013
BI RATE
Tuesday, 12 November 2013
PASAR MODAL DAN PRODUKNYA SAHAM, OBLIGASI DAN WARAN
- Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja
- Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
- Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan
- Bursa reguler, adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
- Bursa paralel, Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
- Obligasi Rekap, diterbitkan guna suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka Program Rekapitalisasi Perbankan;
- Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan untuk membiayai defisit APBN;
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI), sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara ritel;
- Surat Berharga Syariah Negara atau dapat juga disebut "obligasi syariah" atau "obligasi sukuk", sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip syariah.
- perjudian dan permainan yang tergolong judi;
- perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa;
- perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu;
- bank berbasis bunga;
- perusahaan pembiayaan berbasis bunga;
- jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian(gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;
- memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;
- melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah);
- aset berwujud tertentu (ayyan maujudat);
- nilai manfaat atas aset berwujud (manafiul ayyan) tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada;
- jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan ada
- aset proyek tertentu (maujudat masyru’ muayyan); dan atau
- kegiatan investasi yang telah ditentukan (nasyath ististmarin khashah)”
SEJARAH DAN PERAN PESANTREN
MANGKUK KAYU
Seorang lelaki tua tinggal bersama anak laki-lakinya, menantu dan cucunya yang baru berusia empat tahun. Tangan lelaki tua itu gemetaran, matanya kabur dan jalannya tertatih-tatih.
Keluarga ini selalu makan bersama di meja, namun tangan orang tua mereka yang gemetaran membuat makan menjadi peerjaan yang sulit baginya. Pastei (pie) menggelinding dari sendok jatuh ke lantai. Bila ia meraih gelas, susu tumpah membasahi taplak meja. Anak dan menantunya menjadi jengkel karena kotoran yang diakibatkannya.
“Kita harus berbuat sesuatu terhadap ayah,” kata si anak. “Aku sudah tidak sabar lagi melihat tmpahan susu, berisiknya kunyahan dan makanan yang jatuh ke lantai.”
Kemudian suami itu menyediakan meja kecil di pojok rumah. Di meja ini ayah mereka makan seorang diri. Karena sang ayah juga memecahkan satu atau dua piring, maka makanan di meja kecil ini disajikan dalam mangkuk terbuat dari kayu.
Bila keluarga itu melihat sekilas ke arah lelaki tua itu, terkadang tampak matanya berkaca-kaca selagi ia duduk sendiri. Apabila sang kakek menjatuhkan garpu atau menumpahkan makanan, mereka meegurnya dengan keras. Sang cucu yang berumur empat tahun diam-diam menyaksikan semua itu.
Suatu petang, sebelum makan malam, sang ayah menyaksikan anaknya bermain-main dengan potongan kayu di lantai. Dengan manis ia bertanya, “lagi bikin apa, nak?”
Sang anak dengan manja menjawab, “Oh.., aku sedang membuat mangkuk kecil untuk makan papa dan mama bila aku sudah besar nanti.”
Anak umur empat tahun ini tersenyum manis lalu kembali bekerja.
Kata-kata si anak menampar kedua orang tuanya sehingga mereka tak kuasa berkata-kata. Air mata mulai mengalir di pipi mereka. Meskipun keduanya tidak berbicara, tap mereka tahu apa yang harus segera dilakukan.
Malam itu juga, sang suami memegang dengan lembut tangan ayahnya lalu membimbingnya ke meja keluarga. Sejak hari itu, lelaki tua itu makan lagi bersama keluarganya. Dan suami istri itu tidak lagi memperdulikan garpu yang jatuh, susu yang tumpah dan taplak meja yang kotor.
(Author Unknown)
Monday, 11 November 2013
Hal-Hal Penyebab Matinya Hati
- Kalian mengenal Allah, tetapi kalian tidak menunaikan hak-Nya
- Kalian mengenal Kitabullah tetapi kalian tidak merealisasikanya
- Kalian beranggapan bahwa kalian mencintai Rasulullah s.a.w., tetapi kalian meninggalkan sunah beliau.
- Kalian beranggapan bahwa kalian musuh setan tetapi kalian menyetujuinya.
- Kalian menyatakan bahwa kalian cinta syurga tetapi tidak beramal untuknya.
- Kalian menyatakan takut kepada neraka, tetapi kalian gadaikan diri kalian untuk neraka.
- Kalian menyatakan bahwa maut adalah sesuatu yang pasti, tetapi kalian tidak bersiap sedia untuknya.
- Kalian sibuk dengan cacat saudara-saudara kalian, tetapi kalian melalaikan cacat kalian sendiri.
- Kalian makan karunia nikmat dari Tuhan kalian, tetapi kalian tidak berterima kasih.
- Kalian turut serta menguburkan mayat-mayat masyarakat kalian, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran dari situ.
Wednesday, 16 October 2013
MENJADI DIRI SENDIRI
UPAYA PERBAIKAN NEGARA
Tuesday, 15 October 2013
LEADERSHIP BASIC TRAINING (LBT) 2013 KSEI PROGRES TAZKIA
Monday, 7 October 2013
DOA KETIKA TURUN HUJAN
Sunday, 29 September 2013
10 HAL YANG JANGAN DITINGGALKAN
- Jangan meninggalkan tilawah Al-Qur’an karena tak tahu artinya. Ketidaktahuan akan arti dalam membaca Al-Qur’an masih lebih baik daripada ketidakmauan membaca Al-Qur’an.
- Jangan meninggalkan majelis ta’lim karena merasa bosan dan jenuh. Kejenuhan dalam majelis ta’lim mendapat pahala kebaikan lebih besar daripada kemeriahan menonton televisi.
- Jangan meninggalkan da’wah karena merasa belum pantas. Sesungguhnya da’wah itu bukan hanya mengajak dan memperbaiki orang lain, tapi juga mengingatkan diri kita sendiri
- Jangan meninggalkan amal sholeh karena takut tidak ikhlas. Terus beramal sholeh sambil meluruskan niat lebih baik daripada tidak beramal sama sekali.
- Jangan meninggalkan dzikir karena ketidakhadiran hati. Galau saat berdzikir lebih baik daripada berkhayal yang melenakan.
- Jangan meninggalkan perkumpulan orang-orang sholeh karena kecewa. Sabar bersama orang-orang yang sholeh lebih baik daripada keceriaanmu bersama orang-orang yang banyak berbuat dosa.
- Jangan meninggalkan amanah karena berat. Beratnya amanah yang kau emban sebanding dengan beratnya timbangan amal sholeh yang akan kau dapatkan nanti.
- Jangan meninggalkan peperangan karena terluka. Kematian di medan perang lebih baik daripada hidup dalam kelalaian.
- Jangan meninggalkan cinta karena cemburu. Hidup tanpa cinta hanya akan melahirkan kegersangan jiwa.
- Jangan meninggalkan persaudaraan karena merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan dalam bersaudara masih lebih baik daripada merasa gagah dalam kesendirian.
Semoga Bermanfaat . . . .
Saturday, 28 September 2013
Pengertian Software/Perangkat Lunak Komputer
Friday, 27 September 2013
PEMBEBASAN BEA MASUK, BERKAH ATAU BENCANA?
Thursday, 26 September 2013
ETIKA PECINTA ALAM
Perjalanan (pariwisata) yang saya jalani hampir setiap pekan memang selalu menyenangkan hati, disamping me'refresh' fikiran dari segala kegiatan yang ada, juga membuat saya semakin mensyukuri dapat hidup di negri yang penuh dengan keindahan alam.
Namun, keindahan yang ada sudah lama terganggu dengan kehadiran sampah di hampir setiap tempat yang saya lalui, mulai dari tumpukan sampah di selokan, di jalur pendakian sampai di lautan luas. Mungkin ini salah satu penyebab terbesar mengapa dunia pariwisata di negri yang menyimpan jutaan keindahan selalu sepi dari pengunjung, banyak dari mereka malas kembali berkunjung karena kesan negatif yang didapat setelah pulang dari lokasi.
Himbauannya adalah, bagi mereka yang benar-benar menyebut dirinya pecinta alam maka cintailah alam ini 100%, lindungi lingkungan dan jaga kebersihan demi keindahan yang nyata.
Friday, 20 September 2013
NASEHAT ALI BIN ABI THALIB
- Rekreasi terbaik adalah bekerja,
- musibah terbesar adalah keputusasaan,
- keberanian terbesar adalah kesabaran,
- guru terbaik adalah pengalaman,
- misteri terbesar adalah kematian,
- kehormatan terbesar adalah kesetiaan,
- karunia terbesar adalah anak soleh,
- sumbangan terbesar adalah berpartisipasi,
- modal terbesar adalah kemandirian.
Tuesday, 10 September 2013
MENYIKAPI KEKURANGAN
Saturday, 7 September 2013
SOAL SEMANGAT
Friday, 6 September 2013
DINAMIKA NEGRI, IRONI ATAU KEBERKAHAN TERSENDIRI?
Elysium Dan Kondisi Dunia
Friday, 23 August 2013
Boleh Merenung
Sungguh pergerakan yang sangat baik apabila kita ikut memikirkan solusi akan permasalahan yang ada, dengannya kita menjadi peduli dengan apa yang terjadi dan ikut berkontribusi melalui ide-ide brilian untuk pemecahan masalah yang ada.
Namun sadarkah, sebelum lebih jauh memberikan ide-ide matang mari kita berkaca terlebih dahulu. Sebagian besar dari kita bagai merasa bahwa kita adalah orang yang paling benar. Kenyataannya, banyak orang yang memiliki ide brilian tapi ia sama sekali tidak dapat memanage dirinya sebaik ketika ia memiliki ide solusi atas segala permasalahan. Mungkin hal tersebut juga kita alami.
Dari sini kita bisa belajar untuk bercermin, berusaha sekuat hati untuk menata diri sebelum menata hal yang ada diluar dari apa yang terdekat deri kita.
Sunday, 21 July 2013
Menulis Itu . ..
Menulis itu...
Mungkin setiap orang bisa mendeskripsikan makna dari tulisan menurut versinya masing-masing. Jika saya pribadi disuruh untuk mendeskripsikannya, maka dengan senang hati saya akan menjelaskannya. Sebelum saya mendeskripsikannya saya akan berbagi pengalaman mengapa saat ini saya semakin mencintai aktivitas menulis, mulai dari menulis di note kecil, buku, smartphone bahkan di pc computer.
Thursday, 20 June 2013
TERJEBAK OLEH PRASANGKA
Seringkali saya terpana oleh pujian, merasa senang ketika mendengarnya bahkan ingin sekali orang tersebut terus-terusan memuji saya. Tapi lambat laun saya mulai menyadari, bahwa dengan hal tersebut bisa jadi timbul sifat riya yang berujung pada keangkuhan diri dihadapan orang-orang dengan pujian yang kecil itu. Merasa bisa melakukan apapun agar dipandang hebat dan merasa puas dengan hasil yang sedikit
dengannya sering menjadi pemicu yang menjadikan saya mengutuk atas keberhasilan orang, serta bangga atas kegagalan orang tersebut
dan saya sangat menyadari bahwa ini adalah kelemahan terbesar pada diri setiap manusia, bisa menjadi berbahaya apabila terus bersemayam di dalam hati, bahkan dapat mengantarkan kepada kehancuran diri.
Dengannya saya selalu berusaha untuk menghlangkan prasangka-prasangka buruk tersebut, lebih rela untuk membiarkan diri ini diam ataupun tidur daripada berfikiran negatif dengan menilai setiap kekurangan orang lain.
Semoga kita bisa menjaga diri dari penyakit ini, dan semoga kita dihindarkan dari prasangka-prasangka yang ditimbulkan oleh syaitan. Amin.
Friday, 14 June 2013
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Makna Bersyukur
Bersyukur, kalimat ringan tapi sarat makna. Banyak orang terjebak karena salah memahaminya.
Hal ini banyak menimbulkan pertanyaan dimana-mana akan bagaimanakah hakikat bersyukur itu.
Menurut perspektif saya pribadi, bersyukur adalah suatu aktivitas dimana dapat mengantarkan kita semakin cinta kepada Allah swt. Baik dengan melakukan hal-hal positif yang tidak melanggar batasan syar'i maupun ibadah lainnya yang mungkin tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Pada intinya, bersyukur adalah suatu cara bagi kita berterima kasih keada Sang Pencipta atas segala sesuatu yang kita rasakan. Baik itu musibah maupun kenikmatan. Wallahu A'lam
Monday, 10 June 2013
KRITERIA PEMIMPIN
Jabatan adalah amanah, ia pada hari kiamat akan menjadikan yang meyandangnya hina dan menyesal kecuali yang mengambilnya dengan benar (bihaqqiha) dan menunaikan tugasnya dengan baik.” Itulah nasehat Rasulullah kepada Abu Dzar al-Ghifari yang meminta jabatan kepada beliau.
Sunday, 9 June 2013
WAKTU SUBUH: TONGGAK KEJAYAAN ISLAM
Umat Islam kini terpuruk. Umat yang awalnya gagah, kini lemah lantaran dilemahkan. Diserang dari berbagai sisi. Baik pemikiran, ekonomi, budaya hingga politik. Hal ini terjadi karena mereka kehilangan kesejatiannya. Islam tinggal KTP, Al Qur’an hanya dijadikan koleksi. Meskipun kita tidak memungkiri, ada sebagian umat yang senantiasa bekerja agar Islam yang mulia kembali berjaya, seperti dahulu di awal kedatangannya.
KIAT SUKSES MENJALANI HIDUP
UNMUDENGABLE 'FEELING'
Friday, 7 June 2013
Diam, Anak Tangga Surga yang Terlupakan
Thursday, 23 May 2013
Menjaga Agama Untuk Mencegah Serangan Multikultural
Wednesday, 15 May 2013
"Masih" Mencari Jalan Keluar
Tuesday, 30 April 2013
Selamat Ulang Tanggal dan Bulan
Selama ini saya sering dibingungkan oleh pernyataan setiap orang yang mengatakan "selamat ulang tahun" atau istilah yang sering digunakan ketika tiba tanggal dimana diri kita dilahirkan dulu. Tanpa sengaja saya membaca tulisan yang saya salin dibawah ini.
Di Indonesia, sering kita mendengar ucapan Selamat Ulang Tahun atau Happy Birthday di negara barat dan Selamat Hari Jadi di Malaysia, ketika seseorang yang di kenalnya memasuki tanggal dan bulan kelahirannya di tahun yang baru berjalan.
sepintas ungkapan-ungkapan di atas bermakna sama, yakni ucapan selamat bahagia atas bertambahnya usia seseorang pada tanggal dan bulan lahirnya setiap tahun.
namun yang sering menjadi pertanyaan apakah tepat penggunaan istilah selamat ulang tahun ? apakah benar tahun itu dapat berulang-ulang ? setahu saya yang bukan ahli bahasa, yang namanya tahun yang telah berlalu tidak akan pernah kembali dan terulang lagi, misal kita memulai tahun Masehi dari Tahun 1 sampai sekarang tahun 2013 atau Tahun Hijriyah dari Tahun 1 sampai tahun sekarang 1434H. tidak ada yang berulang dan terus maju seiring perputaran bumi.
sekarang Happy Birthday, saya juga bukan ahli bahasa Inggris, kalau di artikan perkata "Happy"= selamat/gembira, "birthday" = hari lahir, dapat di artikan selamat hari lahir, pertanyaannya betulkah tanggal dan bulan kelahiran seseorang selalu bertepatan dengan hari lahirnya ? tentu tidak meski kadang jatuh bersamaan, kalau tidak salah yang tepat bersamaan saat merayakan sweet seventeen alias 17 tahun.
dalam bahasa Malaysia, istilahnya selamat hari jadi, kurang lebih bermakna sama dengan istilah happy birthday.
sekarang yang menunjukkan arti sebenarnya apa ? kalau menurut saya lebih tepat mengatakan selamat Tanggal dan Bulan lahir, karena yang dirayakan orang-orang setiap tahunnya adalah tanggal dan bulan yang sama, meski tahunnya sudah berganti. apakah kita masih akan terus menggunakan istilah yang tidak tepat, selamat ulang tahun ? atau kita akan menggunakan istilah yang baru "Selamat Ulang Tabul". semua terserah kepada anda
Source: selamat ulang tahun
Intelek Salah Kaprah
kalimat ini mengingatkan saya kepada tulisan yang sering saya baca di almamater saya dulu "jadilah ulama yang intelek, bukan intelek yang tahu agama". Tulisan tersebut adalah realita yang terjadi saat ini khususnya di indonesia ini. Banyak pihak yang seakan-akan pintar namun dibalik itu semua ia mendapatkan pengetahuan tersebut dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Saya takut ketika kelak saya menjadi salah satu diantara sekian banyak orang yang melakukan copy paste tanpa benar-benar mengetahui asal muasal dari suatu permasalahan. berani berbicara lantang tanpa dasar yang jelas dan seakan-akan bagaikan tong kosong yang berbunyi nyaring.
Jika memang seperti itu, mau jadi apa para penerus bangsa ini.
Sunday, 28 April 2013
Ketakutan Ini...
Malam ini, saya merasa ketakutan yang luar biasa.
Ketika menyampaikan beberapa patah kata dalam suatu forum pada malam hari ini (23.50 wib) Badan bergetar mulai dari ujung rambut hingga ujung jari-jari kaki.
Entah pertanda apa ini, saya merasa menjadi orang yang paling banyak dosa diantara seluruh peserta forum.
Berharap, semoga kasih Allah tidak hilang diatas kita, selalu menegur dengan kasih sayangnya tidak menegur dengan musibah.
Allahummaghfirlii warhamnii waghfir waalidayya warhamhumaa kamaa robbayanii soghiiro... Amin..
Sunday, 21 April 2013
Selamat Mencoba
Alasan utama seseorang tidak berani melangkah untuk suatu kemajuan tidak lain dikarenakan rasa takut menerima resiko yang besar. Seakan menghantui kepala, hal tersebut selalu saja memberikan pandangan akan kerugian yang besar.
Selanjutnya, ada juga yang mengatakan 'bukan bidang saya'. Jika seperti itu alasannya maka sudah tidak relevan lagi digunakan pada zaman sekarang.
Kita ingat bagimana Rasulullah kecil menjadi seorang pengembala, hingga pada akhirnya sangat menikmati dunia perdagangan sehingga dipertemukan oleh sosok pedagang 'khadijah'. Saya sangat yakin, jika rasul hanya mengikuti pendahulu-pendahulunya saja maka profesi sebagai pengembala akan selalu melekat pada dirinya, akan tetapi karena beliau mampu membaca keadaan menjadikan dirinya belajar dan menjadi orang yang dipercaya pada zamannya karena profesionalitas yang dimilikinya.
Lain zaman, sebagian orang mengetahui salah satu ekonom madzhab psiokrat, -Francois Quesnay'. Masyarakat mengenal dirinya hanya sebagai seorang dokter, tapi siapa sangka dirinya bisa menjadi seorang ekonom ternama karena fikiran-fikirannya didalam memberdayakan Sumber Daya Alam yang dimiliki negara. Pada intinya, Allah SWT tidak serta merta membatasi kemampuan setiap insan pada profesi tertentu. Hanya saja Allah SWT memberikan pilihan untuk dipilih setiap manusia.
Tinggal bagaimana manusia menikmati irama kehidupan ini, dan senantiasa mencoba untuk menjalankannya
Selamat mencoba
Saturday, 20 April 2013
Complicated "Solution"
Tidak ada habis-habisnya memang ketika membicarakan perekonomian bangsa, hampir setiap sektor memiliki kelemahan yang harus ditutupi demi tertunjangnya kesejahteraan yang menyeluruh. Mulai dari sektor fiskal, moneter, moral edukasi hingga sektor investasi.
Namun disini saya bukan ingin memberikan penjelasan seputar kekurangan yang ada, melainkan sedang mencoba mencari tau sektor mana yang butuh perhatian khusus untuk dicarikan solusi aplikatifnya sehingga sektor-sektor yang lain secara otomatis terpengaruh olehnya.
'Dilema'nya, banyak sekali sektor yang butuh pembahasan ekstra. Seperti sektor fiskal, dimana penerimaan pajak juga dipengaruhi oleh pengemis pinggir jalan yang menyebabkan potensi pajak tidak terkumpul terlebih dahulu dalam Direktorat Jendral Pajak, sehingga distribusinya juga sedikit dan tidak merata.
Sektor moneter, dimana eksistensi uang kertas serta bunga dalam perbankan masih harus dikaji ulang dan harus dirubah dengan yang lebih benar dan lebih baik.
Sektor pasar modal, terbukti saat ini investor asing masih menjadi pemain terbanyak di Bursa Efek Indonesia. Sangat baik memang, perusahaan di Indonesia mendapatkan suntikan dana segar dari luar, permasalahannya terletak ketika para investor mendapatkan dividen, uang yang mereka dapatkan akan kembali ke negara mereka masing-masing menyebabkan devisa serta JUB di negri ini semakin berkurang dan rupiah pun tetap lemah walaupun perekonomian negara dikatakan lebih baik.
Inti dari semua, saat ini saya sedang dibuat "galau" mengenai pembahasan apa yang harus diutamakan dalam pembahasannya?
Satu Jalan Keluar
Malu? Pastinya
Dimana untuk melakukan aktifitas yang 'sekedar' menyenangkan sementara saya terlalu siap mengorbankan mata untuk bergadang.
Sedangkan untuk beribadah? Menuntut ilmu? Atau melakukan hal.produktif lainnya?
Saya terlalu cepat lelah, kejenuhan sekejap mata datang menghampiri dan malas pun mulai menguasai diri.
Tidak ada jalan lagi selain memaksakan diri menghancurkan kemalasan
Bismillah.
Friday, 19 April 2013
Manusia dan Makhluk Sosial
Pernahkah kamu menyukseskan sesuatu tapi tak diapresiasi, atau berbicara tapi tak didengar, bahkan berkontribusi tapi tak dianggap.
Seringkali orang bijak menasihati, jangan mencari apresiasi atau keuntungan apapun dalam melakukan segala hal. Benar saja kalimat di atas dan saya sama sekali tidak menyalahkannya, tapi perlu disadari, percaya atau tidak nafsu manusia menginginkan adanya pengakuan atau apresiasi, hal ini bisa dikatakan sebagai salah satu 'supporting' untuk tetap menjaga kesemangatan yang dimilikinya. Tinggal, bagaimana kita bisa tetap menjaga hati ini untuk selalu tawadhu, memiliki rasa qona'ah bahkan terhindar dari sikap riya.
Tulisan ini mewakili pemandangan yang biasa terjadi dikalangan sosial, dimana realita yang ada menunjukan bahwa 'al-insanu madaniyyun bit tob'i' (manusia makhluk sosial) benar adanya, di dalamnya setiap insan selalu mencari keuntungan baik materi maupun hati. Yang menguntungkan didekati dan yang merugikan pasti dijauhi
Tuesday, 16 April 2013
KONSEP EKONOMI PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF KONVENSIONAL DAN ISLAM
KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM
Sunday, 14 April 2013
Note 1500 Karakter
Menunggu, setiap orang pasti jenuh jika merasakan hal tersebut. Apalagi yang ditunggu adalah sesuatu yang sangat dinanti-nantikan. Namun, hal tersebut tidak akan berlaku bagi orang yang bisa memanfaatkan waktu 'menunggu" itu. Ya sore ini dengan ditemani rintikan hujan, saya berdiri dipinggir kerumunan orang yang baru turun dari kereta, dengan keadaan setengah basah saya mencoba untuk menggerakan dua jempol tangan untuk mengetik di layar Samsung Galaxy Young versi S5360.012 yang saya miliki. Iseng memang, tapi pemandangan sore ini membuat saya berfikir sesuatu. Seandainya saja setiap orang yang menunggu dapat memproduktifkan waktunya, tidak hanya bengong dan melamuni suatu hal yang belum pasti, jika demikian saya dapat memastikan di negri ini tidak akan lagi penuh keluhan yang selalu dibaca di social media. Ya mudah-mudahan saja ini teguran buat saya untuk dapat memproduktifkan setiap waktu yang ada, tidak menyia-nyiakan apalagi melalaikannya. Mungkin tulisan ini kurang berguna, tapi setidaknya saya telah memanfaatkan notes yang hanya muat 1500 karakter ini :-)
Cerdas, Memanfaatkan Waktu Setiap Saat
Pernahkah mendengar kalimat "al-'aalimu kabiirun wa in kaana hadatsan, wal jaahilu soghirun wa in kaana syaikhon" ya kalimat ini saya dapat sekitar 10 tahun yang lalu, akan tetapi saya benar-benar memahaminya 3 tahun kemudian Kalimat ringan yang memiliki arti luar biasa (orang-orang berilmu itu seakan terlihat besar walaupun umurnya masih muda dan orang bodoh selalu terlihat kecil walaupun umurnya sudah tua).
Hal ini menjadi sebuah realita rutin ketika kita melangkah melihat dunia luar rumah, dimana banyak anak muda yang prestasinya luar biasa membuat kita merasa kagum dan terkesan kepadanya sehingga segan, dan banyak juga di luar sana kita lihat orang tua yang biasa-biasa saja bahkan kehidupannya dibawah dari kalimat "layak" sehingga menjadikan kita mengeluarkan kalimat "kasihan"
Ketika melihat hal seperti itu, banyak orang yang mengatakan "ah itu kan memang rezekinya dia" atau kalimat "mungkin sudah takdirnya dia hidup seperti itu. Tidak salah memang ketika ada manusia yang melakukan statement seperti itu, tapi apakah mereka tidak menyadari bahwa Allah SWT juga menyatakan dalam FirmanNya: Sesungguhnya Allah SWT tidak merubah keadaan suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang merubahnya.
Di sinilah letak kesempatan diciptakan, dimana setiap manusia diberi akal untuk dapat berfikir, diberi hati untuk dapat menimbang pilihan mana yang baik dan benar yang harus dijalani. Semoga kita semua terhindar dari kefanaan dunia yang menjerumuskan kita kepada keburukan. Amin.
Saturday, 13 April 2013
Prasangka Baik
Banyak hal bisa dilakukan di dunia ini, salah satunya berprasangka baik. Namun, lambat laun hanya sedikit orang yang mengamalkannya untuk selalu berpegang teguh terhadap pendiriannya dalam berprasangka baik.
Setelah diamati, bisa jadi hal ini merupakan budaya yang mengakar, diawali dengan rasa pesimis hingga menjadi orang yang kritis. Sayangnya, banyak orang yang kritis namun tidak memberikan solusi atas kritikannya, bahayanya ketika kritikan tersebut diceritakan kepada orang lain yang apatis atau mereka yang tidak mengetahui apapun seputar hal yang sedang dikritisi, mungkin awalnya terlihat biasa saja, tapi dalam jangka panjang hal tersebut dapat menjadi bumerang bagi siapapun dan menjadi dampak 'adu domba' yang besar.
Pada intinya, mari merubah paradigma. Mencoba untuk menghancurkan rasa pesimis yang terkontaminasi oleh sikap apatis
Berusaha untuk menjadi mediator dalam kebenaran dan kuat dalam menghadapi setiap cobaan
Negara ini sedang butuh orang yang optimis serta selalu berprasangka baik kepada siapapun :-)
Tetap semangat dan percayalah bahwa Indonesia dapat semakin baik dengan prasangka baik
Niat Bodong
Sedikit lucu memang judul diatas, tapi itulah yang seringkali terjadi pada kita. Apalagi setiap selesai dari ujian, merasa tidak puas dengan apa yang dikerjakan, ambisi setiap orang langsung membuncah seakan ingin membalas 'dendam' atas kekurangan yang terjadi ketika ujian tersebut
Bagus memang, dengan seperti itu berarti setiap kita memiliki rasa untuk memperbaiki diri dari sebelumnya, merasa kurang dan ingin melengkapinya. Moving dari tempat satu ke tempat yang lebih baik.
Namun sangat disayangkan, biasanya ambisi itu hanya berlaku selama sepekan pertama, selanjutnya? Kita hanya terbuai dalam rutinitas 'biasa'.
Rutinitas yang dijalankan seperti sebelum ujian, planning yang dicanangkan setelah ujian seakan hilang terbawa arus lautan yang hampir mustahil jika harus dicari kembali
Kesadaran serta kekuatan niat memang sangat dibutuhkan untuk hal yang satu ini, tidak mengulangi kesalahan yang sama dan berusaha mengalahkan rasa malas untuk maju
Sehingga, niat yang dicanangkan bukan sekedar 'niat bodong'.